This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pages

Sabtu, 13 Desember 2014

Free Download CCleaner 3.22

CCleaner adalah freeware sistem optimasi. Software ini akan menghapus file yang tidak terpakai dari sistem windows anda Seperti Recycle Bin, Registry yang error, Cache internet, Riwayat internet dsb. Memungkinkan Windows untuk proses lebih cepat dan membebaskan ruang Hard disk. Selain itu mengandung registry cleaner dg fitur lengkap. cara menjalankannya pun mudah dan prosesnya sangat cepat (biasanya mengambil kurang dari satu detik untuk menjalankan).

Screeanshot:




CCleaner Membersihkan:
  • Internet Explorer
  • Firefox
  • Google Chrome
  • Opera
  • Safari
  • Windows - Recycle Bin, Recent Documents, file sementara dan file Log.
  • Regitry Cleaner
  • Aplikasi pihak ketiga

Fitur Baru di Versi Ini:
  • Ditambahkan dukungan penuh untuk windows.
  • Peningkatan Item Startup alat Kompatibilitas.
  • Peningkatan benchmarking untuk hasil ringkasan Cleaner.
  • Peningkatan dukungan untuk File dan Folder Kustom.
  • Perbaikan algoritma file keamanan.
  • Pilihan untuk kecualikan nilai registry tunggal ditambahkan.
  • Peningkatan dukungan Wildcard dalam kotak pencarian.
  • Dukungan untuk tetap Windows 2000.
  • Minor GUI perbaikan.
  • Minor bug fixes.

Cara Membuat File ISO

 File ISO adalah singkatan dari (International Organization for Standardization) yang berbentuk dari archive yang diperolehkan dari optical disc dengan cara mengkonversi. Kegunaannya adalah untuk mendukung berbagai sistem operasi komputer seperti Windows, Mac OS, dan sistem yang berdasarkan pada Unix, seperti Linux. Cara membukanya yaitu dengan memburning ke CD/DVD kosong dengan menggunakan Aplikasi seperti IMG BURNING Dll.
Nah, Mungkin Anda bingung bagaimana cara membuat file atau folder yang telah kita isi, baik itu apliklasi tertentu atau data-data penting dan kita berencana membentuknya kedalam file ISO. Berikut saya jelaskan bagaimana cara membuat file ISO tersebut.
  1. Download dulu Aplikasinya di sini.
  2. Setelah itu silahkan Anda install dan selanjutnya akan terlihat tampilan berikut ini:
    ISO Creator
  3. Selanjutnya untuk memulai konveksi ke file ISO silahkan klik add file atau folder dan silahkan cari file yang akan di eksekusi ke file ISO. (Lihat gambar)

  4. Setelah itu silahkan klik save ISO as untuk meletakkan di mana hasil outputnya. Dan terakhir klik Convert untuk memulai Eksekusi. Mudah bukan?

Cara Memperbaiki Komputer Yang Sering Hang

Mungkin Anda pernah mengalami ketika sedang bekerja dengan komputer Anda, saat Anda membuka folder, dokumen, atau menjalankan apilkasi lainnya seperti games dan sebagainya, dan tanpa disengaja tiba-tiba komputer Anda hang, aplikasi menjadi Not Responding atau menjadi Stuck tidak bisa di apa-apain, hal ini sangatlah menjengkelkan dan membuat Anda setres ketika Anda akan membuat pekerjaan yang sangat penting. Dan disinilah solusinya bagaimana agar komputer Anda bisa bekerja dengan baik dan tidak hang lagi. Seperti gambar di bawah ini.

Hang
Apa bila masih memungkinkan kita bisa menekan tombol kombinasi CTRL+ALT+DEL secara bersamaan untuk membuka jendela Task Manager dan pilih aplikasi yang Not Responding dan menutupnya secara paksa dengan menekan tombol End Task. Namun apabila komputer Anda mengalami hang atau macet total, satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mereset secara paksa hard reset dengan menekan tombol reset atau restart. Cara mengatasi komputer dengan cara reset atau me-restart komputer tersebut biasanya cukup ampuh untuk mengatasi komputer hang yang disebabkan oleh aplikasi yang stuck, akan tetapi setelah beberapa saat apabila komputer Anda dijalankan kembali dan masih saja hang maka kemungkinan besar beberapa penyebabnya adalah sebagai berikut:

1. Komputer Hang Karena CPU Kepanasan (Overheating)

Sebagian komputer menjadi hang karena system pendingin pada CPU tidak bekerja dengan maksimal. Berikut cara yang Anda bisa lakukan untuk menanggulangi hal ini:
  • Buka heatsink dan kipas processor secara hati-hati.
  • Bersihkan sirip kipas pendingin dan fan processor dari debu, kalau fan macet beri minyak pelumas sedikit pada bagian poros kalau perlu ganti fan dengan yang baru.
  • Bersihkan termal paste yang sudah kering yang menempel pada processor dan heatsink, ganti dan oleskan termal paste yang baru.
  • Masukan kembali processor, heatsing serta fan kedalam dudukannya secara hati-hati.
  • Perhatikan posisi heatsink (Logam pendingin) dan kipas processor, pastikan kondisi Heatsing sudah terpasang dengan benar terutama untuk type Heatsing untuk processor socket LGA, perhatikan kondisi tiap-tiap sekrup yang terpasang.
2. Komputer Hang Karena Power Supply Kekurangan daya

Ada kalanya juga komputer yang hang karena disebabkan Power Supply Yang kekurangan daya listrik atau yang sudah rusak, meskipun tidak menyebabkan mati total, kekurangan daya pada Power Supply bisa menyebabkan kinerja komputer melambat bahkan komputer menjadi hang dan beberapa peralatan USB yang tidak terdeteksi atau tidak berfungsi (rusak).
3. Komputer Hang Karena Masalah Pada Harddisk

Ada beberapa masalah pada harddisk yang menyebabkan komputer hang, diantaranya adalah :
  • Kapasitas Harddisk Low Space. Untuk mengatasinya Anda jalankan dulu Disk CleanUp untuk membersihkan Harddisk dari file-file temporary atau file sampah.
  • Data Pada Harddisk Terpragmentasi sehingga perlu di defrag.
  • Harddisk Bad Sector.
4. Komputer Hang Karena OS Yang Rusak

Langkah yang efektif untuk OS rusak atau bermasalah adalah reinstall OS tapi alangkah baiknya bila kita tahu pasti masalah pada OS kita selesaikan permasalahannya tersebut, entah itu masalah crash dengan software atau terinfeksi virus.
5. RAM Yang Bermasalah

Permasalahan RAM sering kali ada pada kaki atau slot tembaga yang kotor, bersihkan kaki tembaga dengan cara digosok menggunakan penghapus pensil supaya kotoran yang menempel bisa hilang.

6. Moterboard Rusak

Untuk motherboard jika sudah banyak komponen yang terbakar lebih baiknya kita ganti motherboard tersebut kerena bila kita ganti dengan part yang dijual di pasaran tidak akan bertahan lama dan juga berdampak buruk pada processor.
7. Debu dan Kotoran
Permasalahan sepele ini sering kita lupakan, sebaiknya kita jadwal maksimal 2 bulan sekali untuk melakukan pembersihan debu dan kotoran di komputer kita, agar performa komputer tidak terlalu menurun.
 
TERIMA KASIH :)

Minggu, 07 Desember 2014

Yuk! Belajar Pemrograman Visual Basic dot Net Di Mesran.Net

TIPS DAN TRIK 
TABEL AWAL










Public Class Form1

    Sub Buat_Table()
        LV.Columns.Add("No Pembeli", 80, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Kode Barang", 80, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Nama Barang", 100, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Merk", 80, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Harga", 100, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Jumlah Beli", 80, HorizontalAlignment.Center)
        LV.Columns.Add("Total Harga", 100, HorizontalAlignment.Center)
        LV.View = View.Details
        LV.GridLines = True
        LV.FullRowSelect = True
    End Sub

    Sub Isi_Table()
        Dim lst As New ListViewItem
        lst.Text = No_Pembelian.Text
        lst.SubItems.Add(Kode_Barang.Text)
        lst.SubItems.Add(Nama_Barang.Text)
        lst.SubItems.Add(Merk.Text)
        lst.SubItems.Add(Harga.Text)
        lst.SubItems.Add(Jumlah_Beli.Text)
        lst.SubItems.Add(Total_Harga.Text)
        LV.Items.Add(lst)
    End Sub

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        Kode_Barang.Items.Add("VG001")
        Kode_Barang.Items.Add("VG002")
        Kode_Barang.Items.Add("TS001")
        Kode_Barang.Items.Add("TS002")

        Call Buat_Table()
    End Sub

    Private Sub Kode_Barang_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Kode_Barang.SelectedIndexChanged
        Dim x As String
        x = Mid(Kode_Barang.Text, 1, 2)
        Select Case x
            Case "VG"
                Merk.Text = "V-GEN"
            Case "TS"
                Merk.Text = "Toshiba"
        End Select

        x = Mid(Kode_Barang.Text, 3, 3)
        Select Case x
            Case "001"
                Nama_Barang.Text = "Flashdisk 4GB"
            Case "002"
                Nama_Barang.Text = "Flashdisk 2GB"
        End Select

        If Kode_Barang.Text = "TS001" Then
            Harga.Text = 105000
        ElseIf Kode_Barang.Text = "TS002" Then
            Harga.Text = 75000
        ElseIf Kode_Barang.Text = "VG001" Then
            Harga.Text = 90000
        ElseIf Kode_Barang.Text = "VG002" Then
            Harga.Text = 60000
        End If
    End Sub

    Private Sub Jumlah_Beli_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles Jumlah_Beli.KeyPress
        If Asc(e.KeyChar) = 13 Then
            Total_Harga.Text = Harga.Text * Jumlah_Beli.Text
        End If
    End Sub

    Private Sub btnSimpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnSimpan.Click
        Call Isi_Table()
    End Sub

    Private Sub btnBersih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnBersih.Click
        No_Pembelian.Text = ""
        Kode_Barang.Text = ""
        Nama_Barang.Text = ""
        Merk.Text = ""
        Harga.Text = ""
        Jumlah_Beli.Text = ""
        Total_Harga.Text = ""
    End Sub

    Private Sub btnHapusSemua_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnHapusSemua.Click
        LV.Items.Clear()
    End Sub

    Private Sub btnHapusPilih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnHapusPilih.Click
        LV.Items.Remove(LV.SelectedItems(0))
    End Sub

    Private Sub btnKeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnKeluar.Click
        Me.Close()
    End Sub
End Class

HASIL


Senin, 03 November 2014

Cara Mempercepat Kinerja Google Chrome di Android

Tidak bisa dipungkiri, aplikasi perambahan mobile milik raksasa google memang kurang begitu optimal digunakan, justru para pengguna lebih cenderung menggunakan perambahan Opera Mini dibanding Chrome.
Hal ini disebabkan Chrome memiliki tingkat kecepatan akses lebih lambat ketimbang operamini yang cenderung terlihat ringan saat digunakan untuk berselancar via mobile.
Lantas adakah cara untuk mengoptimalkan kinerja dari perambahan Google Chrome?
Sebenarnya ada dan caranyapun cukup mudah.
Cara Mudah Mengoptimalkan Google Chrome di Android
  • Yang pertama adalah masuk ke perambahan Google Chrome di ponsel androidmu.
Cara Mempercepat Kinerja Google Chrome di Android
Cara Mempercepat Kinerja Google Chrome di Android
  • Lalu ketikan “chrome://flags” pada address bar di Google Chrome mu, (Tanpa Tanda Petik).
  • Selanjutnya akan muncul kotak pilihan, cari pilihan Maximum tiles for interst are.
Cara Mempercepat Kinerja Google Chrome di Android

Cara Mempercepat Kinerja Google Chrome di Android
  • Jika sudah silahkan ganti dengan dropdown dari default ke 512.
  • Setelah itu perhatikan pilihan paling bawah “relaunch” atau scroll ke bawah, silahkan pilih relaunch dan nikmati perubahannya.
Cara ini memang terbukti work bagi para pengguna ponsel andorid, namun ada catatan tersendiri dari tips ini yakni cara ini membutuhkan banyak space RAM.
Sebenarnya cara ini hanyalah mengalihkan space RAM lebih besar ke aplikasi browser Google Chrome agar kinerjanya lebih optimal. Tapi ini bukanlah cara yang ilegal, ini legal karena menggunakan chat “Chrome://flags”.

Jumat, 31 Oktober 2014

Perkabelan dan Jenis Kabel Pada Jaringan Komputer

 Ada beberapa jenis kabel jaringan yang kita ketahui
Di sini saya akan membahas kabel jaringan yang sangat sering digunakan pada umumnya, yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel ini sering kali digunakan pada jaringan local, karena kemudahannya dan harga-nya yang murah. Topologi yang sering digunakan dalam membangun sebuah jaringan menggunakan kabel UTP adalah Topologi Star.
Berikut Jenis Kabel dan Kegunaan-nya:
a. Kabel Straight
 
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer menggunakan hub/switch. Adapun urutan kabel tersebut dari ujung ke ujung sama. Ada beberapa standar yang digunakan untuk mengurutkan kabel jenis ini. Namun urutan warna yang sangat sering digunakan adalah :
Ujuing A :
  • Orange Putih - Orange
  • Hijau Putih - Biru
  • Biru Putih - Hijau
  • Cokelat Putih - Cokelat
Begitu juga dengan ujung yang B sama dengan urutan yang diatas.
b. Kabel Cross (Silang)
 
Kabel janis ini berfungsi untuk menghubungkan dua buah komputer saja tanpa ada perantara hub/swich.
Adapun urutan warna kabel UTP sebagai berikut :
1. Ujung yang pertama dibuat Straight dan ujung yang ke dua disilangkan.
Contoh:
  • Pin 1 dihubungkan dengan Pin 3
  • Pin 2 dihubungkan dengan Pin 6
  • Pin 3 dihubungkan dengan Pin 1
  • Pin 4 dihubungkan dengan Pin 4
  • Pin 5 dihubungkan dengan Pin 5
  • Pin 6 dihubungkan dengan Pin 2
  • Pin 7 dihubungkan dengan Pin 7
  • Pin 8 dihubungkan dengan Pin 8
Urutan-nya hanya diubah pada Pin 1 - 3 dan 2 - 6
Kabel Cross
Jenis-Jenis Kabel yang digunakan Pada Jaringan Komputer
Dalam jaringan komputer, ada 2 buah media tranmisi yang digunakan. Secara kabel dan Nirkabel. Kabel berarti data disampaikan ke tujuan malalui sebuah media (fisik) dengan sinyal digital (listrik) ataupun analog (sinar laser infrared). Sedangkan Nirkabel berarti data dihantarkan melalui Media Udara bukan tembaga/serat kaca.
Adapun jenis-jenis kabel yang digunakan pada jaringan komputer.
Kabel Jaringan
Ada 3 jenis kabel yang biasa digunakan untuk membangaun jaringan yaitu :
  • Kabel Coaxial
  • Twisted Pair
  • Fiber Optick
Kabel Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan-goresan kabel.
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasiotas datanya, lebih jauh jauh jarak jangkauan-nya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Kabel Coaxial Terdiri dari 4 bagian yaitu:
  1. Center core di pusat kabel, yang berfungsi sebagai konduktor
  2. Dielectric insulator, pembatas metallicshield dan Center core
  3. Metallic shield, pelindung kabel dari gangguan luar
  4. Plastic jacket, pelindung kabel terluar.
Penggunaan kabel Coaxial
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu
  • Coaxial Baseband (Kabel 50 ohm) digunakan untuk transmisi digital.
  • Coaxial Broadband (Kabel 75 ohm) digunakan untuk transmisi analog.
Kabel Coaxial terkadang juga digunakan untuk Topologi Bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel "Thicknet" :
adalah sebuah kabel coaxial "original" Ethenet tidak digunakan lagi untuk LAN modem.
Aturan penggunaan thicknet:
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 ohm
  • Maksimum 3 segmen dengan peralatan terhubung (attached device) atau berupa populated segments.
  • Setiap kartu jaringan memiliki pemancar tambahan (external transceiver)
  • Setiap segment maksimal berisi 100 perangkat jaringan, termasuk repeater.
  • Maksimum panjang kabel persegment adalah 1.640 feet (sekitar 500 meter)
  • Jarak maksimum antar segment adalah 4.920 feet (sekitar 1500 meter)
  • Setiap segment harus diberi ground
  • Jarak maksimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter)
10Base2 / Kabel "Thinnet":
adalah sebuah kabel Coaxial RG/U-58, mempunyai diameter yang lebih kecil dari "Thicknet", menggantikan "Thicknet". Tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Aturan penggunaan Thinnet
  • Setiap ujung diberi hambatan sebesar 50 ohm
  • Panjang  maksimal kabel sekitar 100 feet (185 meter) per segment
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan
  • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard
  • Maksimum ada 3 segmant yang terhubung satu sama lain
  • Setiap segmen dilengkapi dengan satu ground
  • Panjang maksimum antar Tconnector adalah 1,5 feet (30,5 meter)
  • Panjang maksimum kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter)
Banyak orang beranggapan bahwa kabel coaxial sudah lagi digunakan , tetapi sesungguhnya hal itu adalah salah. Kabel coaxial memang sudah ditinggalkan untuk pemakaian antar PC seperti pada Topologi Bus, tetapi biasanya kabel Coaxial digunakan untuk menghubungkan PC atau sebuah device ke sebuah Antena, dikarenakan kabel coaxial menghantarkan data berupa signal Analog, itulah mengapa Antena televisi menggunakan kabel jenis ini. Kabel coaxial juga digunakan oleh beberapa ISP seperti B*ZNET menggunakan tekhnologi bernama HFC (Hybrid Fiber Coaxial), merupakan gabungan tekhnologi Fiber Optick dan Coaxial.

Twisted Pair
Kabel Twisted Pair terjadi dari dua kabel yang diputer enam kali per-inhi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis atau kategori 3.

Unshieded Twisted Pair
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.

Kategori UTP

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk installasi LAN dan cocok untuk Topologi Star.

Shielded Twisted Pair Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN adalah IBM jenis atau kategori 1.
"shielded twisted pair" juga jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis installasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel. Kabel STP juga digunakan untuk jaringan data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kabel Fiber Optick
Kabel Fiber Optick adalah tekhnologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optick. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut "core", dan dikelilingi lapisan "cladding", "buffer coating", material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmisitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optick banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel Fiber Optick di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Opticnya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

CARA INSTALL WINDOWS XP

Bagi sobat yang belum tahu cara Install Windows XP silahkan simak baik-baik artikel di bawah ini, Windows XP merupakan salah satu system operasi komputer yang masih banyak di pakai sampai saat ini karena Windows XP mudah dipakai dan lebih ringan cara kinerjanya dibandingkan dengan system operasi windows lainnya selain itu juga sebagai standarisasi dalam pembelajaran di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi terutama di sekolah tingkat SMK.

Saat ini terdapat beberapa versi dari windows xp itu sendiri, diantaranya adalah: Windows XP Professional Edition, Windows XP Home Edoition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional X64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.

Berikut lnagkah-langkah mudah cara meng install Windows XP :

1. Pastikan Anda sudah memiliki master windows yang ingin Anda install, biasanya master windows diperoleh saat Anda membeli Laptop atau PC Desktop satu paket dengan system operasi windows.

2. Langkah kedua adalah menyiapkan driver dari motherboard yang anda gunakan.

3. Atur  BIOS terlebih dahulu sebelum Anda mulai meng install, atur agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM.
caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
b. Ubah pengaturan agar CD-ROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ada dua jenis.
  • Menu First boot priority, second boot priority, dsb: Aturlah First boot priority ke CD-ROM, atur juga Second boot priority ke HDD0/HDD1.

Setting BIOS
  • Setelah mengatur BIOS selanjutnya simpan dengan menekan F10.
4. Setelah komputer Anda restart tunggu hingga muncul tulisan "Press any key to boot from CD...." Tekan Enter atau sembarang tombol agar komputer memproses CD installasi windows xp.

Press Boot CD Master

5. Selanjutnya akan muncul tampilan windows setup seperti screenshot bi bawah ini.

Windows Setup

6. Tunggu beberapa saat dan jangan tekan tombol apapun hingga muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian ada pilihan untuk melanjutkan Install Windows XP dan pilihan untuk memerbaiki Windows XP. Tekan Enter untuk meng Install Ulang Windows XP.

Install atau Repair Windows XP
7. Setelah Anda menekan Enter, kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini, setelah itu tekan F8 untuk menyetujui proses install ulang windows.

Tampilah Lisensi Agreement
8. Selanjutnya akan di bawa ke halaman daftar partisi hardisk. Apabila Anda belum pernah partisi hardisk Anda, maka akan tampil drive C: saja. Namun apabila Anda pernah melakukan partisi pada hardisk Anda, maka Anda akan mendapati drive selain drive C: tergantung berapa partisi yang bi buat anda sebelumnya.

Halaman List Partisi
9. Untuk Install Windows Xp pilih drive C: kemudian tekan Enter. Jika Anda ingin partisi hardisk tekan tombol C, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Halaman Partisi Hardisk
10. Masukan kapasitas yang ingin Anda buat. Jika kapasitas hardisk Anda 80GB dan anda ingin membuat 2 partisi maka tulislah dalam satuan MB bukan GB.

11. Setelah Anda mempartisi hardisk Anda, tekan Enter maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Pilihan Format Hardisk
12. Ada pilihan Format the partition using the NTFS file system (Quick) dan Format the partition using the NTFS file system. Pilah yang paling atas saja, maka akan di bawa ke halaman di bawah ini.

Pilihan Lokasi Install Windows XP
13. Setelah itu akan muncul pilihan drive yang ingin Anda akan install, pilih drive C: kemudian tekan Enter maka komputer akan melakukan format drive seperti tampilan di bawah ini.

Proses Format Hardisk Drive C:
14. Setelah selesai format kemudian windows akan menyalin file untuk proses install windows xp, terlihat tampilan seperti gambar di bawah ini.

Proses Menyalin Dari CD Master Ke Hardisk

15. Setelah selesai menyalin data, maka komputer akan merestart sendiri, atau Anda ingin mempercepat tekan Enter.

Restart Komputer
16. Tunggu sampai komputer restart dan jangan menekan sembarang tombol hingga muncul tampilan  logo windows seperti di bawah ini.

Logo Windows XP
17. Selanjutnya proses installasi windows xp akan di mulai, muncul layar seperti di bawah ini.

Proses install Windows XP
18. Anda tinggal menunggu selama proses installasi berlangsung hingga muncul tampilan seperti di bawah ini.

Halaman Setting Bahasa dan Regional
19. Langsung klik NEXT saja lalu muncul lagi tampilan seperti gambar di bawah ini.

Halaman Nama Dan Organisasi
20. Pada kolom nama dan organisasi isikan dengan nama Anda atau terserah Anda, setelah itu akan muncul halaman registrasi.

Halaman Registrasi
21. Masukan Serial Number Windows XP. Biasanya tertera pada cover master CD. Setelah berhasil maka akan muncul halaman admin dan pasword. Isikan sesuai dengan keinginan Anda. Selanjutnya klik Next dan akan muncul halaman tanggal dan waktu, Pilih GMT+7 untuk zona waktu.

Zona Tanggal dan Waktu
22. Setelah selesai maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Proses Install
23. Selanjutnya Anda tinggal menunggu 30 - 45 menit tergantung kecepatan processor komputer yang Anda pakai. Tunggu hingga muncul tampilan seperti di bawah ini.

Halaman Setting Network
24. Pada gambar di atas pilih Tysical Setting agar mudah dilanjutkan dengan klik Next maka akan di bawa ke halaman di bawah ini.

Pilihan Koneksi Domain
25. Jika Anda ingin menghubungkan komputer Anda dengan domain yang sudah Anda miliki maka isikan nama domain pada kolom yang sudah di sediakan. Pilih Radio Button jika tidak ingin menghubungkan dengan domain. Setelah itu klik Next.

26. Akan muncul tampilan halaman Display Setting. Tinggal klik Ok saja.

Adjust Screen
27. Maka Windows akan memunculken tampilkan optimal pada komputer Anda, pilih ok.

Setting Resolusi Monitor
28. Kemudian akan tampil Logo Windows XP.

Logo Windows XP
29. Selanjutnya Anda akan di bawa masuk ke halaman windows untuk pertama kalinya tinggal klik Next aja, terlihat pada gambar di bawah ini.

Microsoft Windows
 30. Selanjutnya akan muncul layar "Help protect your PC" Kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"

Help Protect Your PC
31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seperti terlihat pada tampilan di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next".

Koneksi Internet
32. Kemudian akan muncul halaman aktifasi windows lalu klik Next.

Aktifasi Widnows
33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjuka pilihan untuk menambah pengguna komputer. Anda bisa memasukan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda. Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda meng install komputer untuk dipakai bergantian, cukup memasukan satu user kemudian klik Next.

34. Proses Installasi Windows XP selesai, kemudian akan muncul tampilan gambar seperti di bawah ini, klik "Finish", maka proses installasi selesai,....

Thank You
35. Selesai sudah Proses Installasi Windows XP, kemudian perlahan akan muncul tampilan selamat datang seperti di bawah ini.

Halaman Selamat Datang
36. Langkah terakhir tinggal meng install driver CD dari Motherboard, Sound, VGA, maupun driver pendukung perangkat Winwdows XP lainnya.

Cara Install Driver Mainboard

Kali ini saya akan berbagi Cara Installasi Driver Motherboard.
Seperti yang saya tulis di atas cara install driver motherboard asus sangatlah mudah, namun ada beberapa trik yang terlibat dalam proses ini, jika MB atau Motherboard tidak terinstall dengan benar maka anda akan mengalami masalah seperti crash dan overheating atau terlalu mudah panas yang menyebabkan komputer menjadi irresponsible. Untuk itulah saya menghadirkan artikel ini yang akan membahas bagaimana cara Installasi Driver Motherboar dengan benar dan capat tentunya menghindari masalah-masalah yang tidak di inginkan.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
. 1. Mencocokan Lubang

Letak MB atau motherboard adalah terpasang di casing komputer. Langkah awal untuk memasangkan MB pada komputer Anda adalah lubang untuk tempat mur dari MB tersebut. Dimana Motherboard itu sendiri memiliki lubang-lubang tempat mur dimana tempat mur Anda masukan agar motherboard Anda melekat pada rempatnya jangan sampai Anda salah memasangkan mur Anda yang mengakibatkan tidak tepatnya letak dari motherboard Anda.


2. Masukan Motherboad kedalam kesing PC

Langkah kedua adalah memasukkan Motherboard ke dalam casing PC Anda. jika Anda sudah mengetahui dimana letak lubangnya, sekarang saatnya menaruh motherboard Anda ke dalam casing PC Anda dengan menempatkan mur sebagai perekatnya. pada lubang yang terdapat pada motherboard Anda akan menemukan dua jenis lubang sekaligus, yakni lubang yang berlapiskan dengan metal dengan lubang yang tidak memiliki lapisan metal. Kedua lubang ini memiliki fungsinya masing-masing, lubang yang berlapiskan dengan metal berarti Anda bisa langsung menempatkan sekrup pada merekan, sedangkan lubang yang tidak memiliki lapisan metal berarti Anda tidak bisa menempatkan sekrup secara langsung pada lubang tersebut. Untuk memasukkan sekrup pada lubang itu Anda harus menempatkan pemisah antara motherboard dengan sekrup tersebut agar tidak terjadi kerusakan pada motherboard Anda. Karena kesalahan umum yang sering terjadi adalah saat memasang pemisah di semua lubang, padahal hal ini hanya berlaku pada lubang yang tidak berlapiskan dengan metal di atasnya, dan jika Anda lakukan maka hal ini akan mempersulit sekrup untuk masuk ke dalam lubang casing atau motherboard Anda.

3. Install casing CPU

Pada langkah ini, Anda harus menyiapkan casing atau wadah untuk menempatkan motherboard Anda pada komputer. Jika Anda memperhatikan secara detail, casing motherboard Anda memiliki ukuran  15,87 x 4,44cm. Untuk mengakomodasi port yang berada di belakang, lubang port ini ditutupi dengan hasil finishing yang rapi. Sering dalam kasus ditemukan bahwa colokan yang tersedia pada motherboard kita memiliki ukuran yang tidak pas dengan casing bawaan yang terdapat pada PC, untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa menggunakan tang untuk membuat motherboard Anda terpasang dengan rapi dan pas pada casing motherboard Anda.

4. Install CPU dan Memory


 Jika Anda telah menyiapkan casing, maka selanjutnya Anda bisa menginstall CPU, CPU coller da modul memory pada motherboard. Meskipun Anda bisa melakukan hal ini nanti, namun tidak ada masalah jika Anda memasangnya dengan segera.
Masukan motherboard ke tempat yang sudah disiapkan, namun Anda jangan memasang casing terlebih dahulu, karena hal ini akan memudahkan Anda untuk menginstall kabel yang memiliki jalur dari casing.

5. Install Konektor Panel Depan

 Cari pada motherboard Anda konektor panel depan, Anda akan mengistall kebel yang sesuai yang berasal dari panel depan untuk konektor ini. Yang nantinya Anda akan menemukan kabel berikut ini:

  • Reset Switch
  • Power Switch
  • Power LED
  • HDD LED
  • Speaker
Cukup install kabel ke konektor dengan menyesuaikan nama yang sama pada motherboard. Anda juga harus memperhatikan dan mencocokan posisi positif dan negatif pada motherboard tersebut.
6. Install I/O Brackets, Driver dan Power Supply

Bersama dengan motherboard, ada beberapa I/O Brackets seperti port USB, port FireWire dan audio jack yang pada langkah ini harus dihubungkan dengan motherboard, sebenarnya Anda bisa melakukan ini nanti, namun untuk lebih mudahnya Anda bisa memasangkan sekarang. Anda harus menginstallnya dengan hati-hati dengan mengikuti prosedur yang benar, namun dalam beberapa kasus, tempat port ini memiliki port yang berbeda sesuai dengan model kotherboard yang Anda gunakan. Selanjutnya install kabel data yang berasal dari HDD, unit optick dan CD drive. Kabel dari HDD harus dipasang pada port dan kabel dari unit optick harus datang dari port sekunder.
7. Menyambungkan Power Supply

Langkah selanjutnya adalah menyambungkan power supply. Power Supply memiliki satu 20-pin connector dan motherboard Anda memiliki 4-pin tambahan connector yang disebut ATX12V yang juga harus diinstall.

8. Install Motherboard ke dalam casing

Langkah terakhir adalah mengistall motherboard ke dalam casing. Letakan motherboard Anda kedalam posisi yang pas, sekrup papan metalik yang berada pada sisi belakang motherboard. Setelah terpasang, langkah selanjutnya adalah menata atau mengorganisir kabel-kabel yang berada di sekitar motherboard agar terlihat rapi, dan komputer Anda kini siap untuk dijalankan.